// berikut adalah Ilmu yang disampaikan M Fachrin Aulia ('14) pada Information Technology Learning di HUT ke-72 Republik Indonesia.
Perkembangan
industri dari masa lalu sampai sekarang.
Di Indonesia dulu semua orang itu awalnya bertani. Kita bisa
liat hasil-hasil perekenomian indonesia dibangun oleh pertanian. Banyak sawah,
sawit, dan lain sebagainya. Indonesia merupakan negara yang berbasis pertanian
di dunia. Kemudian Teknologi berubah, dari teknologi pertanian menjadi teknologi
industri. Contohnya Indonesia juga pernah ikut di Teknologi Industri semacam
pernah produksi Mobil Timor & Pesawat N250. Itu kontribusi indonesia
terhadap dunia industri. Atau mungkin yang dilakukan negara lain kayak
buat Pesawat Boeing & Airbus, itu adalah teknologi industri.
Teknologi Industri adalah teknologi yang memakan banyak os, owning economy. Maksudnya cuman orang-orang tertentu yang bisa
menjalankannya. Kalian bisa gak merintis sebuah pesawat terbang sendiri? Gak bisa
ya. Kalian butuh investor, kalian butuh bantuan pemerintah, dan sebagainya. Kalian
butuh banyak orang untuk mendirikan itu.
Nah, dari teknologi pertanian, teknologi industri, sekarang
adalah era baru yang namanya Teknologi Informasi. Dimana setiap dari kalian
bisa menciptakan sumber daya teknologi informasi. Berapa banyak diantara kalian
yang punya online shop, apakah kalian butuh dana yang berlebih untuk
menciptakan itu? Gak perlu ya. Karena sekarang adalah era sharing economy (ekonomi
berbagi). Dimana kalian gak perlu punya perusahaan kurir, gak perlu punya
perusahaan produksi, tapi kalian bisa kirim produk kalian ke seluruh Indonesia,
dengan manfaatin teknologi informasi, instagram, buat di bukalapak, tokopedia,
dsb. Kemudian kalian bisa buat dari mana aja, ke siapa aja.
Sekarang kita lihat dimana teknologi informasi menguasai
dunia. Sekarang, misalnya Boeing. Anggaplah perusahaan teknik industri yang terkenal
kaya. Lebih kaya mana, Boeing atau Google? Google pernah buat pesawat? Google buat
apa? Semuanya gratis, semua bisa dipakai sama semua orang, uangnya dari mana? Bener
gak? Itu menunjukkan bahwa saatnya teknologi informasi adalah era yang sedang
naik sekarang, sedang terjadi sekarang. Bukan lagi teknologi pertanian, bukan
lagi teknologi industri, tapi adalah teknologi informasi.
Ada yang tahu apa itu teknologi informasi? Teknologi informasi
itu apa? Mengapa kalian tertarik dengan teknologi informasi? Lalu Rafif berpendapat
bahwa teknologi informasi bisa diolah dengan menggunakan komputer atau laptop. Sebenarnya
bisa apa aja, bisa perangkat mobile, perangkat laptop, pc, ipad, dsb. Jadi teknologi
informasi sebenarnya adalah gimana caranya untuk mengolah informasi dengan
perpaduan teknologi sehingga itu bisa membantu orang lain atau mempermudah
pekerjaan orang lain.
(Bg Fachrin bukan ingin sekedar memamerkan pengalamannya. Ia
ingin merangkul kita semua untuk mencoba hal yang sama. Karena banyak orang yang
keliru untuk memanfaatkan usia mudanya dengan cuman main-main.)
Aku memulai conference pertama di Forum Pelajar Indonesia
tahun 2013 di Jakarta. Aku ketemu sama banyak orang yang punya pemikiran unik. Jadi
kalau kalian di Medan pemikiran kalian itu sama semua, walaupun unik tapi
relatif sama. Setuju gak sama ekonomi
Asean MEA? Dulu indonesia kaya akan inovasi, kini malah minim inovasi. Nah,
dengan menemukan banyak orang dengan background yang berbeda kalian bisa
menciptakan inovasi yang baru.
Conference Internasional pertamaku di Bengkulu. Dan
itu cuman anak-anak Asia Tenggara sama anak-anak Jepang. Kami berkumpul bahas
gimana ekonomi Indonesia, gimana caranya solve lingkungan di Indonesia
dan sebagainya. Dan mereka punya sesuatu yang mungkin kita gak punya
pemikirannya. Jadi kalau kalian lihat dibawah tulisan student conference itu,
yang judul besarnya, itu ada build networks. Kuliah yang penting adalah
relasi. Misalnya, kalian punya kemampuan tapi kalian gak punya tempat atau
orang yang tepat untuk bisa kerjasama untuk mengembangkan bakat kalian. Kalian akan
berdiri di tempat sendiri. Karena kalian gak punya jalan. Relasi itu penting!
Aku juga ke Silicont Valley, Amerika Serikat. Disitu aku
banyak belajar tentang dunia startup. Ada yang tahu startup? Kata
Rizky, Startup itu aplikasi dibuat oleh perusahaan kecil yang berguna
buat masyarakat luas. Seperti tokopedia, traveloka. Disana aku belajar tentang
bagaimana caranya start sebuah startup dari awal sampai akhir. Meskipun
aku adalah orang yang teoritis sampai sekarang, jadi sebenarnya aku belum
banyak action, tapi mungkin aku bisa share apa aja yang ada disana gitu
ya. Aku pernah buat startup tapi gagal, dan aku gak lanjutkan lagi
sekarang. Ya karena semua mulai dari niat sih.
Dan yang terakhir dari Hamada Foundation di Singapura, 2017.
Disitu aku belajar startup dan gimana cara membentuk personal branding.
Nah, kalian misalnya punya skill yang sama, misalnya Farras dan Rafif mempunyai
skill yang sama. Tapi, si Rafif menjadikan dirinya terkenal sebagai developer
internasional, misalnya gitu. Dia buat dirinya dikenal sebagai itu, sebagai
pencitraan tapi dalam konteks yang baik. Dia punya konsep diri, dia punya personal
branding. Nah ketika orang melihat kalian berdua pasti yang dilihat adalah
orang yang memilki personal branding.
Information technology itu terbagi menjadi tiga, software
development, networking, and multimedia. Ada yang masuk kesini (IT USU)
karena pengen jadi designer? Pengen? Tapi sayangnya, ni kita kasih dari
awal, information technology di kita itu gak banyak bahas tentang graphic
design. Kalian akan belajar tentang . . . . . . tentang apa? Kalau disini
kita belajar sebagian besar tentang koding. Gak banyak hal yang bisa harapin
dari graphic design disini. Tapi, belajar disini 30%, belajar diluar
70%. Gak ada yang gak mungkin untuk belajar graphic design selama kita
tahu dasarnya dan kita mau.
Disini aku akan bahas lebih dalam tentang software development.
Ada yang tahu software? Software perangkat lunak bang... (wkwk). Nah, Software
dibangun bukan pakai mantra. Eee aku software kayak gini, bisa gini,
gini, gini, jadi ya! Enggak. Jadi, anak IT adalah anak yang bisa berbahasa
lebih dari satu bahasa, selain Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris dipelajari strukturnya, seperti imbuhan dan lain
sebagainya. Tapi di Teknologi Informasi bahasa yang kita pelajarin bukan untuk
berkomunikasi kepada manusia. Walaupun nanti software kalian akan
dipakai untuk manusia. jadi, kalian nanti akan banyak buat, banyak software.
Itu Software yang bisa kalian bangun itu ada mobile (mobile
apps), bisa kalian pakai disini instagraman dan sebagainya. Ada website,
yang daftar waktu itu UKT dan lain sebagainya ya. Kemudian juga desktop,
berbasis desktop. Misalnya kalian ke warnet terus ada billing warnet,
nah itu desktop application. Itu kayak-kayak bisa buat juga gaming. Gaming
bisa dimana aja, di mobile, desktop, dan sebagainya. Buat game juga
gak segampang yang, kalau ada yang hobi main game, cita-citanya. Ini biasanya
anak IT ada juga diantara kalian yang pengen buat game terus masuk IT
gitu kan. Nah, di games banyak parameternya, ada ngoding dan lain-lainnya.
Jadi anak IT itu bisa banyak bahasa. Ya. Jadi kalian dari
awal belajar sampai dasar pemrograman. Lalu pertama kali belajar bahasa C, naik
lagi bahasa C++, naik lagi misalnya Java di mobile dan lain sebagainya. Terus ada
Python, ada PHP. Lalu ada Javascript di web, dan lain sebagainya kalian bisa
belajar.
Nah, biasanya, diangkatan lalu-lalu juga, banyak orang yang
berfikir bahwa IT kerjaannya adalah ngedit pakai word. Ada yang mikir kayak
gitu? Pernah? Gak ada ya? Selamat semua berarti ya, gak ada yang sesat ya? Aman
ya. Jadi, kalau namanya IT, kalau kita lihat diberbagai buku besar yang
diterbitin sama website edukasi, IT itu adalah cabang ilmu yang mungkin
sukar dipelajarin. Bahkan sebuah kesepakatan internasional, gak cuman dokter
yang bisa malpraktek, tapi software developer juga bisa malpraktek. Kita
lihat misalnya. . . .
Semoga kita dapat menjadi generasi unggul yang dapat berkontribusi besar dalam meningkatkan daya saing bangsa.
Komentar